Dhaka, BC – Gara-gara harga beras dan gandum naik tak kepalang, para tentara Bangladesh kini harus membiasakan makan kentang. Itu merupakan cara yang harus ditempuh Angkatan Bersenjata Bangladesh agar anggaran belanja mereka tidak jebol hanya untuk membeli beras yang harganya meroket.
Sebenarnya orang Bangladesh tidak biasa makan kentang. Namun, Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Moeen Ahmed mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menjadikan kentang sebagai menu utama pengganti beras karena harganya lebih murah. Lagi pula, persediaan kentang di Bangladesh sedang berlimpah, tahun ini 8 juta ton atau lebih banyak 3 juta ton dari tahun lalu.
“Menu setiap hari adalah 125 gram kentang bagi setiap prajurit apa pun pangkatnya,” kata Ahmed seperti dikutip oleh penasihat pemerintah bidang pertanian, Choudhury Sajjad Karim, Kamis (17/4). Menu utama tersebut juga berlaku bagi personel angkatan udara dan angkatan laut, serta polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar