skip to main |
skip to sidebar
Jika Kangen Band bersikap kalem menanggapi hujatan dari rapper yang menamakan dirinya The Law, tak demikian dengan Duo Maia. Manajemen Duo Maia seakan 'kebakaran jenggot' begitu mendengar kabar ada lagu rap yang isinya menghina mereka. The Law menyebut-nyebut Baladewa (julukan fans Dewa 19) sangat membenci duo yang berdandan harajuku itu.
Penggalan lirik A Tribute to Maia yang membuat Duo Maia meradang itu adalah:
Mulan Jameela udah ninggalin Ratu
Album Dewi-Dewi masih yang paling laku
Andra and the Backbone yang jadi nomer satu
Gue kasih jempol terbalik buat albumnya Ratu.....
Udah deh mendingan cepetan loe insaf
Sebelum baladewa Indonesia pada khilaf
Ini cuma nasihat we still love you anyway
Kalau loe kagak suka, hoo EGP.....
Now throw ur hand in the air buat duo maia
Jari tengah di udara buat duo maia
Meski mengakui belum mendengar langsung lagu itu, pihak Maia diwakili pengacara Sheila Salomo, mengancam akan menempuh jalur hukum. Itu setelah terkumpul bukti jika benar The Law sengaja menghina Duo Maia. ”Kami akan dengarkan dulu dengan baik, lalu dibahas bersama,” ujar Sheila, Minggu (20/4).
Konon lagu bertajuk A Tribute to Maia itu hanya beredar lewat internet dan ponsel. Bahkan, di beberapa forum milis, lagu cacian itu menjadi top download alias banyak yang mengunduhnya. Ditengarai aksi The Law cuma meniru rapper Inggris, Eminem, yang terkenal karena lagu sensasinya juga berisi cacian kepada sejumlah selebriti Hollywood, salah satunya Madonna.
Siapakah The Law? Kabar yang beredar, Dhani dicurigai ada di balik lagu berkata-kata sarkas The Law itu. Maklum, perseteruan Dhani-Maia memang masih panas. Namun hal ini harus dibuktikan lebih dulu. Sheila juga enggan mengomentari karena memang belum ada bukti bahwa Dhani di belakang itu. ”Kami akan telusuri itu,” elak pengacara yang tengah mengurus proses perceraian Maia dengan Ahmad Dhani ini.
Sheila menambahkan, jika memang perlu Maia akan menempuh jalur hukum. Maia juga siap memburu keberadaan rapper yang 'bersembunyi' di balik nama The Law itu.
Pada 2007 lalu, Kangen Band juga menjadi 'korban' hinaan The Law. Grup band asal Lampung itu bahkan disebut sebagai band udik dengan lagu-lagu kampungannya. Lagu Kangen Band dinilai sebagai kemunduran dalam dunia musik. Toh, meski dianggap kampungan, band ini tetap melejit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar