American Airlines Batalkan 1.000 Penerbangan


Parkir - Setelah dilarang, ratusan pesawat terpaksa dilarang terbang.

Terbengkalai - Ratusan penumpang terbengkalai akibat larangan terbang.



DALLAS, BC - Maskapai penerbangan American Airlines di Amerika Serikat (AS), Rabu (9/4), membatalkan 1.000 penerbangan, hampir separuh dari seluruh jadwal mereka. Pembatalan itu akibat kesalahan kabel yang dapat menyebabkan korsleting, kebakaran atau bahkan ledakan.

Tak ayal pembatalan maskapai penerbangan terbesar AS itu menyebabkan antrean panjang di konter-konter tiket. Ketegangan pun meningkat. Pejabat eksekutif American Airlines mengatakan mereka tidak berkompromi jika sudah menyangkut keamanan. Namun, mereka merasa jadi korban inspeksi mendadak dari pengawasan federal.

Pihak maskapai memperkirakan lebih dari 100.000 penumpang yang sudah memesan penerbangan yang dibatalkan. Banyak di antaranya yang berupaya mendapatkan penerbangan lain. Banyak pula yang terpaksa menginap di hotel-hotel karena rumahnya jauh.
Maskapai tersebut telah memeriksa 460 penerbangan, Selasa, setelah pengawas federal menemukan problem kabel dua pekan lalu. Pembatalan itu membawa kerugian yang "signifikan" bagi American. Saham perusahaan induknya, AMR Corp pun anjlok 11,1 persen.

Isu itu berasal dari perintah Badan Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) kepada American, September 2006 lalu. Maskapai itu diberi batas waktu hingga bulan lalu, untuk mengatasi "buntelan" kabel-kabel pendukung sistem tenaga bagi pompa bahan bakar pesawat MD 80. Walaupun tidak terjadi insiden terkait kabel-kabel tersebut, kata FAA.

Pejabat American menganggap masalah itu sudah selesai bulan lalu. Namun, pekan ini, pengawas FAA menemukan masalah itu di puluhan pesawat. American mengatakan tidak ada pilihan lain kecuali "mengandangkan" 300 pesawat MD-80nya yang bermasalah.
Maskapai tersebut mengoperasikan 2.200 penerbangan setiap hari. Sepertiganya menggunakan MD-80. Separuh pembatalan terjadi di dua bandara, Dallas dan Chicago.

Di Bandara La Guardia New York, Rabu, ratusan penumpang antre di jalur check-in. Beberapa di antaranya sibuk memencet-mencet telepon genggamnya untuk mendapatkan penerbangan yang baru. Maskapai menawarkan donat, kopi dan jus jeruk gratis, tapi hanya sedikit penumpang yang mengambilnya. Para penumpang menyatakan kekecewaannya. Mereka mengatakan seharusnya American bisa memprediksikan hal ini sebelumnya.

Pembatalan serupa pernah dialami maskapai penerbangan Southwest, Delta dan United. Pekan lalu, ratusan penumpang telantar saat Aloha Airlines dan ATA Airlines ditutup karena bangkrut. Alaska Airlines mengatakan, Rabu, mereka membatalkan 14 penerbangan guna memeriksa kabel di delapan pesawat MD-80.

Tidak ada komentar: